Rabu, 04 November 2009

Biarlah Aku Diam

Aku memilih diam membiarkan diri diterpa angin kencang
Tak ada niat hati beranjak dari geming sekedar membisikan sesuatu
Seluas luasnya ku beri engkau ruang lapang menyakiti jiwaku
Silahkan! kau lakukan apa saja jika ini demi kedamaian hatimu

Bagiku diam itu indah,tenang,menyejukan
Meski pada akhirnya kau salah mengartikan
Andainya engkau tahu,diam ini untuk memahami dan mengertikamu
Masihkah kau melakukan ini kepadaku?

Tanpa kau sadari,tlah kau paksakan diriku meninggalkan semua ini
Jauh,Jauh sekali..sampai tak dapat lagi kutemukan arah tuk kembali
Ditempat itu aku letih,terluka bermandi air mata
Hingga terpikir untuk meletakkan pena diatas ruang usang ini
Tak usah lagi kau merindui...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar