Kamis, 05 November 2009

Rei Disini

Aku disini
Hanya bisa diam mematung terbujur sepi
Bertanya-tanya sampai kapankan semua ini akan berlangsung...

Api yang berkobar karena lontaran manis senyum dari seorang pengikut setia kehidupan
Membara nyala membakar tubuhku dalam balutan pilu
Menapaki persimpangan demi persimpangan,untuk kemudian berhenti sejenak merajut sajak.
Lalu, bertanya kembali dalam diriku,”.. sampai kapankan semua ini akan berlangsung..??”

Biduk cinta ini terasa seperti embun di pagi hari,terik di siang hari,dan dingin di malam hari..
Tahu kalau hal itu akan terus berlangsung seumur hidup,
Tetapi tetap tidak tahu kalau semua itu terjadi karena cerita yang berkelanjutan.

Nafas pagi yang kau hela setiap hari, darimana datangnya?
Rasa rindu yang tercipta ketika kau hendak terlelap, darimana datangnya?
Tawa riang gembira yang kau gelakkan, datangnya?

Larik-larik hujan turun memercikan jawaban dari semua rasa gusar ini
Memaksaku memandang langit gelap,untuk melihat sedikit cahaya dalam pekatnya awan
Ya, aku melihatnya..
Tapi itu kilatan..
A speed of light..

Kamu tahu kebiasaanku,itulah yang selalu kamu bilang…
Kamu tahu sifatku,itulah yang selalu kamu bilang…
Kamu tahu aku,itulah yang selalu kamu bilang…
dan akhirnya mereka semua tahu…
itulah yang mereka pikir…

tapi aku masih lebih tahu,karena aku benar-benar tahu,walaupun sebenarnya aku tidak ingin tahu tapi aku tetap akan tahu..
kenapa?
Karena, aku pernah disana…


“..Torn apart at the seams as my dreams turn to tears
I'm not feeling the situation
Run away try to find that safe place you can hide
It's the best place to be when you're feeling like..”
-all these things I hate, BFMV-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar